Fiqh Ibadah : Pendekatan Kontekstual di Era Modern – Bagus Ramadi dan Hasbiah Tunnaim Harahap

Ibadah sendiri secara umum dapat dipahami sebagai wujud penghambaan diri seorang makhluk kepada Sang Khaliq. Penghambaan itu lebih didasari pada perasaan syukur atas semua nikmat yang telah dikaruniakan oleh Allah padanya serta untuk memperoleh keridhaanNya dengan menjalankan titahNya sebagai rabbul ‘alamin. Pengertian ibadah dapat dilihat dlam dua pengertian yaitu secara etimologi dan terminologi. Kata ibadah bentuk isim mashdar atau kata benda yang berasal dari bahasa Arab yakni ‘abadaya’budu’-‘ibadatan wa ‘ubudiyyatan, yang memiliki arti beribadah, menyembah, mengabdi kepada Allah SWT.

Buku ini membahas berbagai aspek ibadah seperti shalat, wudhu, puasa, zakat, dan haji dengan pendekatan yang lebih relevan terhadap tantangan kehidupan modern. Misalnya, bagaimana hukum menggunakan aplikasi digital untuk membayar zakat, bagaimana fiqh memandang penggunaan alat bantu teknologi dalam shalat, serta bagaimana fleksibilitas fiqh dalam merespons kondisi darurat seperti pandemi atau keterbatasan ruang ibadah di lingkungan kerja.

Dengan pendekatan ilmiah yang bersumber dari Al-Qur’an, Hadis, dan pendapat para ulama klasik maupun kontemporer, buku ini menyajikan penjelasan yang sistematis, mudah dipahami, dan aplikatif. Pembaca tidak hanya diajak memahami hukum-hukum ibadah secara normatif, tetapi juga diajak berpikir kritis dan reflektif terhadap konteks sosial dan perubahan zaman.

• Penulis: Bagus Ramadi dan Hasbiah Tunnaim Harahap
• ISBN: 978-634-7388-07-0
• Halaman: xii, 136 hlm
• Ukuran: 15 cm x 23cm
• Tahun Terbit: 2025