Rp100.000
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah Saw. bersabda:
Artinya: Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan (HR Ahmad).
Buku ini terdiri dari 4 bagian, diantaranya :
- Bagian Pertama Awalnya Rahmah : 10 hari pertama bulan Ramadan merupakan fase perubahan kebiasaan diri. Waktu ini tergolong ujian terberat dalam mencapai suatu ketakwaan, tetapi paling banyak mendapatkan pahala.
- Bagian Kedua Pertengahannya Maghfirah : Nabi Muhammad SAW menyampaikan, di 10 hari kedua Ramadhan supaya kita mengejar ampunan dari Allah SWT. Maghfiroh itu diberikan khusus di waktu tersebut demi keselamatan orang yang berpuasa dari dosa-dosa yang telah dilakukannya sebagai bentuk kasih sayang Allah. Maka, sungguh merugi kepada mereka yang hingga memasuki sisa waktu terakhir di 10 hari kedua Ramadhan tidak memiliki keinginan kuat menyambut tawaran ampunan Allah. Di dalam Surah Ali `Imran: 133 dijelaskan, “dan bersegeralah kamu menuju ampunan (maghfiroh) Tuhanmu.”
- Bagian Ketiga Akhirnya Pembebasan dari Api Neraka : Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Salman Al Farisi: “Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfiroh dan akhirnya pembebasan dari api neraka.” Sepuluh terakhir ini merupakan penutupan bulan Ramadhan, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada penutupannya atau akhirnya. Sepuluh akhir Ramadhan merupakan pamungkas bulan ini, sehingga hendaknya setiap manusia mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan, yaitu dengan mencurahkan daya dan upaya untuk meningkatkan amaliyah ibadah di sepanjang sepuluh hari akhir Ramadhan ini. Dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan di duga turunnya lailatul qadar, karena lailatul qadar bisa juga turun pada bulan Ramadhan secara keseluruhan. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkan di dalamnya Al Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Al-Qur’an dan hadits sahih menunjukkan bahwa lailatul qadar itu turun di bulan Ramadhan. Dan boleh jadi di sepanjang bulan Ramadhan semua, lebih lagi di sepuluh terakhir Ramadhan.
- Bagian Keempat Inti Sari Kuliah Shubuh Ramadhan
- Penulis: H. Azhari Akmal Tarigan
- ISBN: 978-623-8238-74-3
- Halaman: xii | 193 hlm
- Ukuran: 15 cm x 23cm
- Tahun Terbit: 2024
Ulasan
Belum ada ulasan.