Hak Perempuan Dalam Beragama Dan Sebagai Anggota Masyarakat Menurut Alquran – Prof. Dr. H. Ahmad Zuhri, Lc., MA.

Dalam Alquran, perempuan memiliki kedudukan yang mulia dan hak-hak yang dijamin secara tegas, baik dalam konteks beragama maupun sebagai anggota masyarakat. Dalam hal beragama, Alquran menegaskan bahwa perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki dalam beribadah, beriman, dan meraih pahala. Ayat-ayat seperti QS. An-Nahl:97 dan QS. Al-Ahzab:35 menjelaskan bahwa setiap amal saleh, baik dilakukan laki-laki maupun perempuan, akan mendapat balasan yang setara di sisi Allah. Hal ini menunjukkan pengakuan penuh terhadap kemandirian spiritual perempuan dan kebebasan mereka dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.

Selain hak beragama, Alquran juga menempatkan perempuan sebagai bagian penting dari tatanan sosial. Mereka memiliki hak untuk berpendapat, didengar, mendapatkan pendidikan, bekerja, dan berkontribusi dalam kehidupan sosial. QS. At-Taubah:71 menggambarkan relasi laki-laki dan perempuan sebagai penolong satu sama lain dalam menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran di masyarakat. Prinsip kesetaraan ini menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya memiliki ruang di ranah domestik, tetapi juga di ruang publik untuk berpartisipasi aktif dan memberikan manfaat bagi lingkungannya.

• Penulis: Prof. Dr. H. Ahmad Zuhri, Lc., MA
• Editor : H. Sahbudi, S.H., M.H., M.A.P.
• ISBN: 978-623-8238-95-8
• Halaman: 96 hlm
• Ukuran: 15 cm x 23cm
• Tahun Terbit: 2024